SHINee ♡

SHINee ♡

Jumat, 03 Mei 2013

[FanFic] A Girl In Love Chapter 1





Casts :

Choi Jina(G.Na),

Choi Jonghun (FT Island),

Nam Jihyun (4minute),

Park Hyungsik(Ze;a)

Supporting Casts :

Choi Junhee(Juniel),

Lee Hongki (FT Island),

Yoon Doo Joon (Beast),

dan beberapa tambahan casts seiring berjalannya ff ini ^^

Genre : Romance, Comedy

Lenght : Chaptered

Rating : PG-15

a/n : Inspired by Idol & Romantic Season 2, dimana G.Na dan Jonghun sempat menjadi pasangan. Karena kecewa dengan ending-nya, makanya terlahirlah(?) fiction ini. Happy Reading…


*****

Jam sudah menunjukkan lewat tengah malam. Jalanan sudah mulai sepi dan lampu-lampu rumah sudah mulai padam. Malam ini terasa sangat sunyi, hanya terdengar suara angin dan beberapa anjing yang melolong. Namun kesunyian itu tidak berlangsung lama sampai akhirnya-

“HEEEEE?? KENCAN BUTAAA?!” jerit seorang yeoja berambut cokelat panjang dengan mata dan mulut yang terbuka lebar. Dalam sekejap tingkah laku Jina—panggil saja namanya— berubah drastis, lebih tepatnya menjadi salah tingkah mendengar ajakan itu. Terlebih lagi, sudah lama ia tidak melakukan hal seperti berkencan atau jalan dengan namja lain berduaan.

“Ne~ Eonni. Kencan buta.. Otte?” sahut Jihyun, sahabat Jina yang 2 tahun lebih muda darinya.

“Ottoke Jihyun-ah…Aku sudah lama tidak berkencan. Ahh..Membayangkannya saja aku sudah sangat malu..” wajah Jina berubah menjadi merah dalam seketika. Gadis itu langsung memegangi kedua pipinya.

“Aiyoo..Dasar Eonni. Diam-diam mendambakan cinta juga rupanya.”ledek Jihyun sambil terkekeh melihat tingkah laku Eonni-nya yang sangat kekanak-kanakan itu.

“Hm..Lalu, lalu? Aku pergi menemuinya sendiri? Dimana? Jam berapa?” Jina langsung menghujaninya dengan pertanyaan. Yah…Setidaknya ia pikir, Jihyun lebih berpengalaman dalam hal ‘berkencan’.

“Eonni bukan anak TK berumur 5 tahun yang kemana-mana harus dianter kaaan?” canda Jihyun. “Besok, di tempat ini jam 5 sore…” tambahnya seraya menyodorkan selembar kertas kearah Jina.

Hening—

Jina hanya memandangi kertas itu. Sebenarnya ia ragu, apakah harus pergi atau tidak. Terlebih lagi, ia harus bertemu dengan ‘pasangan’nya sendirian.

“Pokoknya besok jam 5 sore Eonni ketemu sama orangnya dulu disana. Nanti, aku sama Hyungsikkie menyusul. Kita janjian di kafe atau dimana, ok?” Jihyun beranjak dari kursinya dan mengambil boneka lumba-lumba miliknya yang selalu dibawanya kemana-mana.

“Aku pulang dulu Eon. Jangan lupa besok jam 5..”tambah Jihyun, seraya mengintip dari balik pintu.

“Sepertinya aku tidak bisa tidur malam ini..” gumam Jina pelan.

Setelah Jihyun menghilang dari kamarnya, gadis itu langsung membuka lebar lemari bajunya dan mengambil beberapa pakaian yang akan dipakainya besok.

“What if when I say I love you, you said you hate me? Should I say I like you? Because you’re only one?”

Gadis itu bernyanyi sambil mencocokkan bajunya didepan kaca. Walaupun hari semakin larut, tapi ia masih sangat bersemangat.

*****



“Jeongmal-yo? Gomawo Hyung-nim…” seorang namja dengan wajah sumringah seperti mendengar sesuatu yang sangat bahagia. Namja itu tidak henti-hentinya tersenyum menatap orang yang berada di hadapannya.

“Singkirkan wajah menjijikan itu Hongki-ya. Itu membuatku geli…”

Namja itu menepis wajah Hongki dan duduk di sofa yang ada didekat mereka. Hongki membututinya dan duduk disampingnya.

“Entah bagaimana aku harus berterimakasih padamu hyung-nim. Besok aku ada acara di Namsan dan aku lupa ada janji. Benar tidak apa-apa hyung-nim menggantikanku besok?” ujar Hongki sambil menatap wajah Jonghun.

“Aisssh.. Itu sudah ke-3 kalinya kamu bertanya padaku. Kalau kamu bertanya lagi, aku tidak akan mau menggantikanmu besok.”

“A-Andwe hyung-nim.. Aku benar-benar mati kalau aku tidak menepati janjiku.” Timpal Hongki.

“Ah! Sebagai pengganti diriku, jangan lupa membawakan bunga kesukaannya. Ok? Aku bergantung padamu Hyung-nim..”

“Arasseo..Arasseo. Besok jam 5 sore, kan?” Jonghun memotong ucapan Hongki sebelum namja itu berbicara semakin banyak dan malah membuatnya sakit kepala karena harus mendengar ocehannya yang tidak ada hentinya itu.

“Dan berhentilah memanggilku hyung-nim. Sejak kapan kamu begitu sopan denganku…” tambahnya, sebelum ia memasuki kamarnya.

“Hyung-nim…Jangan lupa..Bawakan bunga..Arasseo?” bisik Hongki dari depan pintu kamar Jonghun.

Jonghun tidak menggubris perkataan Hongki dan langsung memakai headphone-nya mendengarkan beberapa lagu Eric clapton kesukaannya. Namja itu merebahkan tubuhnya diatas tempat tidurnya. Menatap sebuah foto yang berada di samping tempat tidurnya. Setelah menatapnya beberapa lama, ia lalu menaruh foto itu kedalam laci.



*****



Jihyun memainkan bibirnya sambil menatap jam yang berada dihadapannya. Sudah 15 menit gadis itu menunggu. Sesekali ia melirik kearah antrian dan membalas lambaian dari seseorang. Tiba-tiba saja ponselnya berdering. Baru setengah jam yang lalu mereka berpisah, tapi Jina sudah meneleponnya kembali.

“Yeobbosse…”

“A~aaaa..Jihyun-aaaaaaaah.. Ottokeee? Jantungku seakan-akan ingin meledak.” Jerit Jina dari dalam telepon. Jihyun langsung menjauhkan ponsel dari telinganya.

“Eonni-ya, kamu sudah sampai?”tanya Jihyun setelah Jina berhenti dengan kehebohannya.

“Ne~ee.. Tapi aku belum bertemu dengannya. Wajahnya saja aku tidak tahu…” Jawab Jina.

“Ah…Begitu. coba saja eonni cari kira-kira namja yang terlihat sedang menunggu..” ujar Jihyun. “Eonni, aku masih dijalan. Nanti aku telepon kalo sudah sampai di tempat perjanjian. Pokoknya Eonni bersenang-senang saja dulu. Arasseo?” Jihyun cepat-cepat menutup teleponnya ketika melihat seseorang yang ditunggunya sedang berjalan kearahnya dengan dua gelas kopi ditangannya.

“Gomawo Hyungsikkie…”ucap Jihyun serasa mengambil segelas kopi dari tangan Hyungsik. Namja itu tersenyum kearahnya.

“Bagaimana Jina nuuna?Apa sudah bertemu dengan DooJoon hyung?”tanya Hyungsik sambil menarik kursi di samping Jihyun dan meminum kopinya.

“Hmm..Seharusnya mereka sudah bertemu sekarang.”sahut Jihyun.

“Aku tidak bisa membayangkan wajah Jina nuuna sekarang. Pasti dia sangat gugup. Ingat terakhir kali kita mempertemukannya dengan Junhyung hyung? Dia tidak berhenti memegangi pipinya.”kata Hyungsik sambil tertawa kecil.

Jihyun meneguk kopinya dan memandang wajah Hyungsik yang terlihat sangat senang.

“Benar juga. Bagaimana kalau kita bertemu mereka sekarang? Sebenarnya Jina nuuna meminta ku menemaninya berkencan. Yang benar saja masa aku disuruh nontonin orang pacaran.” ujar Jihyun.

“Sepertinya menarik. Dimana kamu berencana bertemu mereka, nuuna?”sahut Hyungsik.

*****

“Jadi aku harus naik keatas untuk bertemu orang itu?”

Jina tidak henti-hentinya berbicara dengan dirinya sendiri. Sesekali ia melihat bayangan dirinya di cermin dan merapihkan dandanannya. Setelah menarik napas panjang, akhirnya ia memutuskan untuk menemui sang ‘pangeran’ diatas sana.

“Sepertinya aku salah pakai sepatu..”gumam Jina. Ia merasakan kakinya mulai sakit ketika sedang menaiki tangga. Gadis itu memaksakan kakinya dan tetap naik keatas.

“I think this will be an okay fate..do you feel what I feel too..I feel like you know me already… Nananana…”Jina mencoba bernyanyi untuk menghilangkan rasa gugupnya. Ia bahkan lupa rasa sakit kakinya karena ia bertambah gugup sekarang. Ia sudah hampir sampai di puncak.

Seorang namja dengan sebuket bunga mawar merah ditangan adalah pemandangan pertama yang di lihat Jina sesampainya di puncak. Gadis itu langsung melangkahkan kakinya kearah orang itu walaupun ia tidak yakin kalau benar itu orangnya.

“hum…” Jina memulai pembicaraan. Namja itu menoleh kearahnya.

“Ah..Kau sudah datang. Aku sudah lama menunggu…” sambutnya sambil tersenyum. Jina membalas senyumnya.setidaknya ia sudah bisa bernapas lega karena sudah bertemu dengan orang itu sekarang.

“Gomawo…” ucap Jina, wajahnya bersemu merah ketika namja itu memberikan bunga-bunga itu kepadanya. “Sebenarnya kamu tidak perlu repot membawakanku bunga segala…”

“Tidak apa-apa. Hongki berpesan padaku supaya memberikan ini padamu supaya kamu tidak marah padanya…”sahutnya santai.

“Ah…Begitu..”ucap Jina. Dalam pikirannya bertanya-tanya siapa itu Hongki? Apa ia pernah mendengar nama itu sebelumnya?.

“Sebelum mengantarmu pulang, hmm…bagaimana kalau kita makan dulu? Jujur saja aku belum makan hari ini karena ada pekerjaan di kafe Deja Vu tadi pagi..”ajaknya seraya menarik tangan Jina ke sebuah restoran yang berada di ujung jalan.

“Maaf tapi aku belum tahu namamu…” ucap Jina ragu-ragu. Ia memang belum sempat menanyakan nama orang itu, terlebih lagi Jihyun juga tidak memberin tahu sama sekali info mengenai orang yang akan ditemuinya sore ini.

“Oh benar juga. Ini pertama kalinya kita bertemu. Aku Jonghun..Choi Jonghun.”timpal namja itu sambil mengulurkan tangannya.

“Ah..Jonghun-ssi. Namaku Choi Jina…” Jina membalas uluran tangannya.

“Nah..Jina-ssi, bagaimana kalau kita makan sekarang?”tanya Jonghun, Jina mengangguk setuju. Kakinya masih terasa sakit untuk berdiri atau berjalan. Setidaknya sekarang ia bisa mengistirahatkan kakinya sebentar. Mereka akhirnya memasuki sebuah restoran yang cukup ramai. Kebanyakan pengunjung restoran itu adalah pasangan. Tidak heran, mereka bertemu di tempat cukup tenar untuk berkencan. Jonghun celingukan mencari kursi untuk mereka. Ia menarik tangan Jina ketika melihat sebuah bangku kosong di pojok restoran.

“Ah..Untung masih dapat tempat.”ucap Jonghun lega sambil menarik kursi yang berseberangan dengan Jina. Gadis itu hanya tersenyum menatap Jonghun.

Seorang pelayan datang menghampiri mereka dan mengisi gelas mereka dengan air dan menawarkan pesanan.

“Jina-ssi. Mau pesan apa?”tanya Jonghun. Jina tersadar dari lamunannya.

“Terserah kamu saja. Aku makan apapun..”jawab Jina.

“Aku pergi ke kamar mandi sebentar.. Tolong pesankan punyaku ya…” tambahnya lalu beranjak dari kursinya dan mencari-cari kamar mandi.

“Jina pabo! Mengapa kamu malah diam seribu bahasa didepannya? Bukankah kamu sudah berlatih semalaman?”

Jina langsung meledak ketika ia masuk kedalam kamar mandi. Beberapa orang yang ada di toilet melihatnya dengan tatapan heran dan aneh. Iapun merasa malu dan berpura-pura mencuci tangannya di wastafel. Ia menarik napas panjang.

“Yak.. Choi Jina. Ini kesempatan baik bagimu. Ayo berusaha..” gumamnya dalam hati. Iapun berjalan kearah namja yang sudah menunggunya.

“Maaf menunggu lama…”ucap Jina sambil duduk kembali di kursinya.

“Gwenchana..”sahutnya.

Ponsel Jina tiba-tiba berdering. Dia merogoh kantongnya. Rupanya Jihyun yang meneleponnya kali ini.

“Eonni-ya oddisseo? Aku sudah bertemu dengan DooJoon oppa tapi ia malah bilang belum bertemu denganmu?” tanya Jihyun panik dari seberang telepon. Jina terkejut mendengarnya. Jika orang yang dimaksudkan untuk kencan buta dengannya bukan namja yang dihadapannya lalu ia berhadapan dengan siapa? Dan makan malam? Omo! Jina kau benar-benar bodoh!

“Waeyo?Wajahmu terlihat tidak sehat. Apa kamu sakit?”tanya Jonghun penasaran, Jina langsung menutup teleponnya.

“A..Aniyo. aku ada urusan mendadak..Sepertinya aku harus pulang sekarang.”jawab Jina sambil menyambar tas dan berlari keluar.

“Eung? Kenapa gadis itu?”gumam Jonghun bertanya-tanya. “Ah..Dia melupakan ini…”tambahnya kemudian mengambil buket bunga itu dan menyusulnya keluar.

“Aiissh..Jina kamu benar-benar bodooohh!Seharusnya kamu bertanya dulu apa dia orang yang di maksud Jihyun. Bukannya malah langsung terpesona melihat wajahnya. Ack!” heels sepatu Jina patah ketika ia berjalan dengan terburu-buru. Jina duduk di trotoar jalan dan melepas sepatunya.

“Ah..Sejak kapan ini menjadi sangat bengkak?”gerutunya sambil memijat-mijat kakinya.

“Kamu meninggalkan sesuatu…” Jina mendongakkan kepalanya melihat seseorang yang berbicara dengannya..

“Ah..Jonghun-ssi. Sepertinya bunga itu bukan untukku..”ucap Jina sambil tersenyum kearahnya. “Mian..Aku seharusnya bertanya dulu.” Tambahnya.

“Aniya..Sebenarnya aku sudah mengetahuinya sejak awal. Sebenarnya hari ini aku harus menjemput adikku. Karena seseorang saja aku ada disini.” Timpal Jonghun. “seharusnya aku yang meminta maaf karena aku yang menarikmu duluan..”

Jina terdiam menatap wajah orang itu.

“Sepertinya kamu tidak dapat berjalan dengan kaki seperti itu…Terlebih dengan sepatu seperti itu..”ucap Jonghun sambil menunjuk kearah kaki kiri Jina yang cukup bengkak.

“Yah kurasa aku hanya akan berjalan tanpa sepatu. Lagipula rumahku tidak begitu jauh dari sini.”timpal Jina sambil berusaha berdiri.

“Kamu tahu.. Sepatu merupakan kebanggaan dan harga diri wanita Korea. Bagaimana kamu berjalan seperti itu?”kata Jonghun, menarik tangan Jina dan berdiri disampingnya. “Pakailah…” namja itu membuka sepatu kets-nya dan meletakannya di depan kaki Jina.

“Aniyo..Aku benar tidak apa-apa. Kamu tidak perlu memberikan sepatumu untukku.”tolak Jina.

“Mungkin ini sedikit bau, tapi setidaknya kamu tidak perlu berjalan kaki tanpa alas.”timpal Jonghun. Jina akhirnya memutuskan untuk memakai sepatu nya.

“Gomawo..” ucap Jina pelan. Sekilas ia melihat Jonghun tersenyum kearahnya.

“Apa mau ku beri tumpangan sampai kerumahmu? Sepertinya kakimu semakin membengkak…”

“Ti..tidak perlu..Kamu sudah harus berjalan tanpa alas kaki, aku tidak mau kamu harus memberikanku tumpangan untuk pulang. Rumahku berada di dekat sini…” tolak Jina tegas.

“Ah..Baiklah aku tidak akan memaksa. Malam ini sebenarnya aku ada acara manggung di kafe X. Tapi benar tidak apa-apa kalau kamu tidak kuantar?”

Jina mengangguk mantap.

“Tidak perlu repot-repot mengantarku pulang segala. Kamu bisa terlambat dengan acaramu. Baiklah aku pergi dulu…Terimakasih untuk semuanya.”

“Ne..Hari ini sangat menyenangkan walaupun hanya sebentar…”ujar Jonghun. “Aku harap kita bisa bertemu lagi…”

Wajah Jina langsung berubah menjadi sangat merah. Gadis itu mencoba menyembunyikan wajahnya dan mempercepat langkahnya. Ia menoleh kebelakang. Dilihatnya namja itu sedang tersenyum kearahnya.

“Ah..Hari ini benar-benar panas…”gumam Jina. Rasa sakit di kakinya seakan-akan hilang begitu saja dan ia berjalan dengan semakin cepat.



To Be Continued…


a/n : maaf ya kalo ff-nya masih acak-acakkan. authornya masih newbie jadi masih perlu banyak dukungan, kritik dan saran. don’t be silent reader. leave a comment, juseyo!

Minggu, 25 Maret 2012

Rooftop Prince K-Drama preview and cast

 



Details .


Jumlah Episode : 20
Dikenal juga dengan judul : Attic King / Prince of Rooftop
Genre : Fantasi , Aksi, Romance, Fusi, Komedi
Tayang : March 21, 2012 - TBA di SBS setiap rabu dan kamis 21.55 KST


Sinopsis.

Seorang pangeran dari Jaman Joseon melakukan perjalanan waktu ke abad 20 dengan para pengikutnya ketika kehilangan gadis yang dicintainya. Saat ini, ia menemukan seorang gadis yang terlihat persis seperti gadis yang dicintainya yang telah meninggal. 

Cast.


 



credit : asiadramawiki


Park Yoochun sebagai Lee Gak (Putra Mahkota) & Yong Tae Yong 

choi won hong sebagai Lee Gak kecil


 



Setelah kehilangan putri mahkota yang sangat dicintainya, ia menghabiskan 2 tahun berduka dan berkubang dalam kesedihan. Pada hari ia memutuskan untuk menemukan kebenaran dibalik kematian mendiang istrinya, namun Ia dan pengikutnya terbawa kepada abad 21. Ia merasa ketakutan dengan pemandangan yang asing diiringi suara yang bising dan lampu yang terang.
ketika tinggal bersama, Park Ha, seseorang yang mengizinkan pangeran tunawisma, dan kekejamannya tinggal dengan dia, pengalaman ia "lapar" untuk pertama kali dalam hidupnya dan "berkeringat" untuk memenuhi kebutuhan.
Selama waktu itu, ia menemukan dirinya hidup kembali setelah 2 tahun ditinggal mati oleh istrinya.
Suatu tempat di sepanjang jalan, ia menabrak seorang gadis bernama Hang Se-Na, seseorang yang merupakan wujud renkarnasi dari mendiang istrinya Ia juga menemukan Yong Tae-yong, orang hilang yg merupakan cucu dari CEO di sebuah perusahaan, yang terlihat sangat mirip seperti dirinya. Putera mahkota sekarang yakin bahwa perjalanan waktunya untuk menyelesaikan mistery yang beredar ketika meninggalnya Putri mahkota.
Meskipun merasa senang ketika ia bertemu lagi dengan Putri mahkota, ia menemukan dirinya menjadi semakin bergantung kepada Bak Ha. Ia hanya tidak bisa meninggalkannya sendirian, bahkan ketika ia sedang tidur. Melebihi dari semuanya, ia merasa khawatir jika takdir Park Ha harus meninggalkannya kembali ke Chosun.


Han Ji Min sebagai Park Ha & Bu Young 
Jeon Min Seo sebagai Park Ha dan Bu Young kecil


 



Merupakan seorang pekerja keras. Ia telah melalui berbagai cobaan yang berat, bukan hanya asalnya di Korea, tetapi sama halnya di U.S. Bagaimanapun, ia menjadi lebih kuat dan optimistik. Ia bekerja sebagai pengantar barang dengan menggunakan mobil pick-up dan mengalami kecelakaan hingga ia lupa akan masa lalunya.
Ketika Bak-Ha berusia 4 tahun, ayahnya menikah lagi, dan Ibu tirinya memiliki seorang anak perempuan yang 4 tahun lebih tua darinya. Namun ketika ia bermain dengan kakak tirinya, ia hilang dan diadopsi oleh seorang janda dan pindah ke U.S. Tetapi, ibu adopsinya menikah lagi sehingga ia memutuskan untuk tinggal sendiri.
Ia mengumpulkan banyak uang dengan bekerja di berbagai tempat di US untuk bertemu kembali dengan ayahnya yang berada di Korea. Namun, ketika ia telah menemukan ayahnya, ayahnya telah meninggal.
Suatu hari, ketika ia pulang kerumah, terlihat 4 orang laki-laki berpakaian kerajaan didalam rumahnya. Ia mengetahui kalau pria itu adalah Putera Mahkota dan pengikutnya dari kerajaan Chosun.
Menyusahkan, sensitif dan tempramental, namun akhirnya Putera Mahkota bergantung pada dirinya sedikit demi sedikit. Bak-ha merasa aneh ketika ia menjalani kehidupan tanpa dikejami oleh Putera Mahkota. Faktanya, ia tidak bisa hidup tanya Putera Mahkotanya.


Jung Yoo Mi sebagai Hwa Young (Puteri Mahkota) & Hang Se Na
Kim So Hyun sebagai Hwa Young dan Se Na kecil




 


Ia adalah Kakak tiri Park Ha. Cantik seperti boneka. Setelah ibunya kembali menikah dengan Ayah Park Ha, ia merasa iri karena kedua orang tuanya sering memarahinya karena lalai memperhatikan adiknya. Suatu hari, Se-Na membelikan susu untuk adiknya, dan meninggalkan adiknya dalam sebuah mobil pick-up hingga mereka terpisah dan kembali bertemu pada acara pemakaman ayahnya.
Ketika ia bekerja sebagai suster dan melayani VIP member, ia bertanggung jawab untuk merawat seorang CEO. Pertemuan itu membuat Se-Na menjadi asisten pribadi Kang. Se-Na menyembunyikan identitas sebenarnya mengenai latar belakang keluarganya, dan diam-diam berkencan dengan cucu dari CEO, Tae-Mu. Cita-citanya adalah untuk menikahi pewaris perusahaan, Tae-Mu dan dia melakukan apapun untuk menyembunyikan identitas keluarganya. 
Dan masalah menjadi besar ketika laki-laki aneh yang sering mengikutinya ketika hidup di rumah Park-Ha, berubah menjadi cucu pewaris dari perusahaan tersebut.
Se-Na kemudian merubah pikirannya ketika mengetahui bahwa pewaris perusahaan adalah Tae-Young bukan Tae-Mu. Lalu ia berniat untuk mendekati Tae-Young.


Lee Tae Sung sebagai Tae-Mu


 



Ia akan menggiling kapak menjadi jarum jika ia mau. Dia bekerja lebih keras dari siapapun agar meraih sukses. Seorang manager direktur di perusahaan, ia tampan dan hanya berpakaian seperti ia sedang berjalan di Paris Fashion Week. Ia terlihat sangat terdepan dalam urusan penampilan dan gaya sehingga orang-orang menjulukinya "Dandy Eyed Candy" dan "Style Guru" dari pekerja perempuan. Selain itu ia sangat sopan dan jantan, keren dan juga belum bertunangan.
Ketika sepupunya, Tae-Young menjadi yang teratas dalam kelasnya, ia bekerja 10 kali lebih keras dari biasanya. Namun ketika Tae-Young pergi ke New York untuk belajar tentang seni, Tae-mu mempelajari hal tentang bisnis perusahaan keluarganya. Walaupun ia selalu berusaha untuk tersenyum, namun didalam dirinya adalah seseorang yang sangat kesepian.
Ketika Tae-young yang dipercayainya telah mati telah kembali, ia panik. Ia mengetahui kalau sepupunya akan mengambil kembali posisinya dalam perusahaan.Tae-mu mencintai Se-Na sepenuh hati. Bahkan untuk Se-Na, ia harus menjadi pewaris perusahaan keluarga. 
Namun Tae-Mu mengetahui sepupu yang berdiri dihadapannya bukanlah Tae Young yang asli.


credit : squidoo.com
edit translate : ophiipantau@blogspot


Lee Min Ho sebagai Song Man Bo


 

Ia pegawai khusus istana yang bertugas mendidik putra mahkota. Pangkat kepegawaiannya tingkat 6. Ia punya kemampuan luar biasa yaitu bisa mengingat tulisan, angka, gambar yang baru dia lihat sekali (mirip kemmapuan So Yi di Deep Rooted Tree ya). Dia membimbing putra mahkota Lee Gak dengan penilaian yang tepat dan pengetahuan yang luas. Ia selalu berusaha mencari jalan kembali ke Joseon.
Setelah sampai di abad 21 kecerdasannya makin bertambah. Ia membaca semua buku tentang ilmu pengetahuan, sejarah, seni, dan lainnya. Tapi karena ia kurang sosialisasi dan rasa humor ia membuat orang lain jadi canggung. 



Choi Woo Shik sebagai Do Chi San


 



Pegawai khusus di departemen kasim. Pegawai tingkat 6. Oa melayani putra mahkota dengan tangan dan kakinya. Sering menggunakan trik kecil untuk mendapatkan keuntungan sendiri.
Setiap tempat akan jadi bising ketika ia datang. Ia bisa berkomunikasi dengan baik terhadap wanita. Ia malah terkadang menyamar mnjadi wanita  



Jung Suk Woon sebagai Woo Yong Sul


 


Peringkat 6, ikchan pengawal khusus putra mahkota. Ia tinggi 6 kaki dan tubuhnya penuh otot. Pendekar pedang terbaik Joseon yang lebih cepat dari angin dan berdarah panas (cepet esmosi kali ya kamsudnya).
Hanya mengerti soal kesetian pada atasan tapi ketika ia bertemu Lady Mimi ia jadi pria pemalu di depan wanita yang ia cintai.



credit : aliza-mehayu@blogspot , soompi.com
edit : ophiipantau@blogspot


Please take out with full credits !

Sabtu, 28 Mei 2011

Oh Wonbin Cute gifs


PEOPLE.. PREPARE YOURSELF TO BE KILLED!!

aishh... too cute!
 so HOT
kyaa... why are you doing that?? did you wanna kill me?
 there you go again.....
 he captured my heart @.@
his smile.. gosh!
my fav gif... can't resist him...
jump jump jump... he love it.. and i LOVE him!
killer kiss

I just realize i LOVE him so damn much!!!

Minggu, 22 Mei 2011

B1A4 "Bling Girl" lyric and translate


Hangul

You
You look so beautiful, girl
I’ll got to know
Ha, let’s go

Oh oh oh oh
B1A4
Oh oh oh oh
You should be my heart
Oh oh oh oh

Need you girl, need you girl
Baby my girl

Oh 너에게 말을 걸어볼래
너무 떨리고 부끄럽지만
많이 어색하지만
언제나 너를 지켜봤지만
오늘 너는 정말 예뻐
Oh baby

자꾸 내 발이 떨어지지 않고
고민하면서 니 주위에서 맴돌고
바보 같은 내 용기 때문에
널 놓칠 수는 없어 ma girl
내 사랑인걸

(내 사랑인걸) Oh baby ma bling girl bling girl
네게 턱없이 부족한걸 알아
하지만 그대를 향하는 마음은
나도 어쩔 수 없나봐요

So so I love you Oh baby ma
bling girl bling girl
너와 함께라면 forever ever
Oh baby
그대가 자꾸만 내 맘을 부드럽게
만드나봐요
ma bling girl

bright bright
너는 너무 눈부신
내겐 귀여운 공주님
이제 네게 다가가 꼭
너를 내 품에 쏙
조용히 안을래
환한 미소와 붉은 니 입술
You make me high So fly
양손엔 장미꽃 너무 떨리는 이 밤

Baby 네게 고백하며 한 말
나는 너 하나 밖에 없다고
너 없음 안 된다고
하지만 너는 당황한 듯
웃으며 장난으로 넘기고 있어
Baby
내 사랑인걸

(내 사랑인걸) Oh baby ma bling girl bling girl
네게 턱없이 부족한걸 알아
하지만 그대를 향하는 마음은
나도 어쩔 수 없나봐요

So so I love you Oh baby ma
bling girl bling girl
너와 함께라면 forever ever
Oh baby
그대가 자꾸만 내 맘을
부드럽게 만드나봐요
ma bling girl

네게서 눈이 떨어지질 않아
너만 바라보는 내게 오면 안 되니
난 사랑을 잘 모르지만
너만큼은 행복하게 만들게
내 모든 걸 다

내 모든 걸 다 Oh baby ma bling girl bling girl
네게 턱없이 부족한걸 알아
하지만 그대를 향하는 마음은
나도 어쩔 수 없나봐요
더 다가와줘
Oh baby ma bling girl bling girl
너와 함께라면 forever ever
Oh baby 그대가 자꾸만
내 맘을 부드럽게 만드나봐요
ma bling girl

너 없인 단 하루도
살수 없어 Oh baby girl
걸지 않을 전화만
붙들어 매 너 뿐인걸
영원히 내 곁에 있어줘
그대를 지켜주고 싶어
사랑해 한마디 내 맘을 받아줘
하하 too love

Romanization

You
You look so beautiful, girl
I’ll got to know
Ha, let’s go

Oh oh oh oh
B1A4
Oh oh oh oh
You should be my heart
Oh oh oh oh

Need you girl, need you girl
Baby my girl

Oh noege mareul gorobolle nomu ttolligo bukkeuropjiman mani osekhajiman
onjena noreul jikyobwatjiman oneul noneun jongmal yeppo Oh baby

jakku ne bari ttorojiji an-ko gominhamyonso ni juwieso memdolgo
babo gateun ne yonggi ttemune nol nochil suneun obso ma girl

(ne sarangin-gol) Oh baby ma bling girl bling girl
nege togobsi bujokhan-gol ara
hajiman geudereul hyanghaneun maeumeun nado ojjol su omnabwayo

So so I love you Oh baby ma bling girl bling girl
nowa hamkkeramyon forever ever
Oh baby geudega jakkuman ne mameul budeuropge mandeunabwayo
ma bling girl

bright bright
noneun nomu nunbusin negen gwiyoun gongjunim
ije nege dagaga kkok
noreul ne pume ssok
joyonghi aneulle
hwanhan misowa bulgeun ni ipsul
You make me high So fly
yangsonen jangmikkot nomu ttollineun i bam

Baby nege gobekhamyo han mal naneun no hana bakke opdago no obseum an dwendago
hajiman noneun danghwanghan deut useumyo jangnaneuro nomgigo isso Baby

(ne sarangin-gol) Oh baby ma bling girl bling girl
nege togobsi bujokhan-gol ara
hajiman geudereul hyanghaneun maeumeun nado ojjol su omnabwayo

So so I love you Oh baby ma bling girl bling girl
nowa hamkkeramyon forever ever
Oh baby geudega jakkuman ne mameul budeuropge mandeunabwayo
ma bling girl

negeso nuni ttorojijil ana noman baraboneun nege omyon an dweni
nan sarangeul jal moreujiman nomankeumeun hengbokhage mandeulge

ne modeun gol da Oh baby ma bling girl bling girl
nege togobsi bujokhan-gol ara
hajiman geudereul hyanghaneun maeumeun nado ojjol su omnabwayo

deo dagawajwo Oh baby ma bling girl bling girl
nowa hamkkeramyon forever ever
Oh baby geudega jakkuman ne mameul budeuropge mandeunabwayo
ma bling girl

no obsin dan harudo
salsu obso Oh baby girl
golji aneul jonhwaman
butdeuro me no ppunin-gol
yongwonhi ne gyote issojwo
geudereul jikyojugo sipo
saranghe hanmadi ne mameul badajwo
haha too love

Translation

You
You look so beautiful, girl
I’ll got to know
Ha, let’s go

Oh oh oh oh
B1A4
Oh oh oh oh
You should be my heart
Oh oh oh oh

Need you girl, need you girl
Baby my girl

Oh there’s no words to the words I want to tell you
Even though I’m shaking and it’s very awkward
Even though I am always looking over you
You’re really pretty today oh baby

So that I won’t fall off my feet
I have been circling around you while being troubled
Like a fool because of my courage
I can’t lose you ma girl

(You’re my love) Oh baby ma bling girl bling girl
I know I’m unreasonable and lacking
But I can’t do anything about giving my heart to you
So so I love you oh baby ma bling girl bling girl
If you’re with me forever ever
Oh baby seems like you have repeatedly softened my heart
Ma bling girl

Bright bright
You’re sparkling, my cute princess
Now you’re approaching me
I’ll definitely have you in my embrace
Won’t you be quiet
Your bright smile and red lips
You make me high so fly
Roses in both hands, so nervous tonight

Baby I confessed, and said that you’re the only one for me and I can’t do without you
But if you laughed as if you’re flustered, and left it as a joke baby

(You’re my love) Oh baby ma bling girl bling girl
I know I’m unreasonable and lacking
But I can’t do anything about giving my heart to you
So so I love you oh baby ma bling girl bling girl
If you’re with me forever ever
Oh baby seems like you have repeatedly softened my heart
Ma bling girl

I won’t take my eyes off you, can’t you come to me who only looks at you
Though I don’t know love well, at least I’ll make you happy

(You’re my love) Oh baby ma bling girl bling girl
I know I’m unreasonable and lacking
But I can’t do anything about giving my heart to you
So so I love you oh baby ma bling girl bling girl
If you’re with me forever ever
Oh baby seems like you have repeatedly softened my heart
Ma bling girl

Even one day without you
I can’t live oh baby girl
Just not talking on the phone
I want to hold on to only you
Stay by my side forever
I want to look after you
‘I love you’, please receive my heart
Haha too love