SHINee ♡

SHINee ♡

Selasa, 07 Desember 2010

Because I Dont Know How To Love *Fan Fictions* part III

Tittle : Because I dont know how to love
Genre : Sad Romance
Cast
Lee JaeJin as Jaejin
Han Yuri as You
Song Seung Hyun as Seung Hyun(JJ Friend)
Choi Minhwan as Minhwan(JJ Friend)


"hari terakhir.." bathin Jaejin . Dia menghela napas yang sangat panjang.
"Jinno.apa kamu sudah bangun??"ujar Yuri dari luar pintu. Cklek. "Lagi-lagi tidak mengunci pintu.."gerutunya.
"Jinnooooooooooooooooo."panggil Yuri.
"Andwe??"sahut Jaejin. "aku sedang mandi."
"Arasso..Aku bawakan sarapan untukmu."Yuri menaruh tempat makan yang dibawanya dari rumah. "Aku sudah membuatkannya dari pagi,jadi  kau harus memakannya."tambah yuri sambil menaruh makanan-makanan itu dipiring.
"Ne.."Jaejin telah selesai mandi. Dia keluar sambil menggosok-gosok rambutnya yang basah.
"Minan dan Hyunnie mana?"tanya Yuri.
"Mereka ada acara basket hari ini..Andwe?"
"Anniyoo.Hanya mau menyapa saja."sahut yuri. "kamu makanlah.."
"Kamu sdah makan?"
"Ne..tadi sudah kenyang menyicipi masakan sepanjang pagi.kekeke.."ujar Yuri.
"dasar..kerjaanmu makan terus."ledek Jaejin.
"hey han yuri."ujar jaejin.
"mwo?"
"Hari ini kita kencan yuk."ajak jaejin. Senyum mengembang diwajah yuri. "tapi.."
"mwo?Ada tapinya?"tanya Yuri
"Aku mengerjakan tugasku untuk besok dulu.Kau tidur saja dikamarku.Kelihatannya kau sangat mengantuk."ujar Jaejin
"Ne..aku tunggu kamu sampai selesai makan yah."sahut Yuri tersenyum manis.
Tidak lama kemudian,Yuri tertidur disofa setelah menonton tv. Sedangkan Jaejin,sedang mempersiapkan handycamnya dan merekam sesuatu.

"hoaaaaaaaaam.."Yuri menguap lebar. Ditariknya kedua tangannya keatas untuk merenggangkan otot. Dilihatnya jaejin sedang menyimpan sesuatu dilacinya.
"Yeobo..Jadi tidak kita kencan??"tanya Yuri.
"Ne..sebentar aku ganti baju yah."ujar Jaejin.
Yuri mendekat kearah gantungan bergambar matahari.
"Jangan.."ujar Jaejin, namun terlambat.Yuri sudah menariknya dan sebuah kertas bertuliskan "saranghae" terbuka.
Yuri langsung memeluk Jaejin yang tengah memerah.
"Gomawo Jinno.Saranghae.."
"Ne..Harusnya aku yang bilang seperti itu.."sahut Jaejin.
"Aniyoo..kamu baik sekali."timpal Yuri. "Yasudah sana ganti baju.Sebelum saljunya turun."
Jaejin segera mengganti pakaiannya dan merekapun meluncur pergi.
"Jinnoo..mengapa kamu mengajakku kesini?"tanya Yuri.
"Aku hanya ingin melihat taman ini saat musim salju."ujar jaejin. yuri pun tersenyum.
"walaupun tidak ada bunga matahari, taman ini tetap indah."seru Yuri.
"ne..kau benar."sahut jaejin.
Jaejin mengambil handycamnya dan merekam tingkah yuri.Tak dilepaskan pandangannya pada Yuri.
"Hey Jinno,lihat ! Ada 1 bunga matahari yang tumbuh disana.."ujar yuri menunjuk sebuah bunga mtahari kecil. Yuripun memetik bunga mtahari itu. Jaejin tenggelam dalam lamunannya tentang Yuri. Dilihatnya jam berkali-kali.
"Wae..Mana Yuri?"batin Jaejin ketika sudah tersadar Yuri menghilang dari pandangannya.
"Hey kau mau kemana?"tanya Yuri yang sedang asik duduk  bersama mataharinya.
"Aniyoo.kukira kamu hilang."jawab Jaejin.
"Kamu begitu takut kehilanganku kah?"tanya Yuri.Jaejin mendekat dan langsung memeluk Yuri.
"Ne..Aku sangat takut."jawab Jaejin.Yuri tenggelam dalam pelukan Jaejin.

Beberapa saat kemudian..
"sudah jam 5, sebentar lagi waktunya"  batin jaejin.
"Hey Jinnoo-ah..mengapa kamu tidak makan makananmu?"tanya Yuri.
"Aniyyo.aku sedang berfikir."
"Jangan keseringan melamun seperti itu aah."ujar Yuri. "Cepat habiskan makananmu dan kita pulang."
"Ne..arasso."
Sore itu salju mulai turun, Jaejin dan Yuri berjalan ditrotoar.Jaejin tetap melamun.
"Hey Jinno, aku ketinggalan bunga matahariku ditempat tadi.Sebentar aku kesana..Kau tunggu saja."ujar Yuri berlari , namun Jaejin mengejarnya.
Tiba-tiba ada mobil melaju kencang dan rem tidak terkendali. Jaejin berlari secepat mungkin dan mendorong tubuh Yuri ketrotoar sehingga.
"JAEJIIIIIIIIIIIIIIIIIINNNN.."jerit Yuri ketika melihat tubuh jaejin terpental jauh. Lalu Yuri mendekati Jaejin yang sudah tidak sadarkan diri lagi. banyak darah yang keluar dari tubuhnya.

******

"Yuri..kami turut berduka cita."ucap minhwan lirih. "aku tak menduga jaejin meninggalkan kita secepat ini."
"Ne..gomawo."jawab yuri lirih.
"Yuri,kami menemukan ini dilaci.Ada tulisan namamu disana,mungkin jaejin meninggalkan pesan untukmu."ujar seunghyun, memberikan sebuah CD rekaman Jaejin.
Dengan cepat Yuri menyambarnya dan memainkannya di dvd.

"aku tidak tahu harus mulai darimana.."ujar jaejin dalam rekaman.
"aku sadar,mungkin inilah waktuku untukku pergi.mianhae Yuri,aku tak pernah menjadi seorang pria yang selalu membahagiakanmu.mianhae atas keegoisanku selama ini yang sering membuat kita bertengkar..jeongmal mianhae.."tambah jaejin.
"untuk minan dan hyunnie. tolong jaga yuri yah. sebab dia sangat ceroboh dalam segala hal.mianhae aku tak bisa menjaganya sehingga merepotkan kalian."jaejin menghapus airmatanya.
"yuri, hidup baik-baiklah tanpaku.tapi jangan pernah melupakanku. aku selalu mencintaimu.."
jaejin memainkan gitarnya dan menyanyikan sebuah lagu untuk yuri.

I didn't know then
Because I didn't know how to love
Because I didn't know how to hold you warmly
That a soft heartWould collapse and fall,
I didn't know
And without thinking, I turned away from you..
I didn't know then
Because I didn't know how to love
I came to leave you alone..

FT ISLAND : Bcause i dont know how to love
++ end ++

Tidak ada komentar: