Melalui rapat pada tanggal 20 Januari, Korean Entertainment Producers’ Association (KEPA) mengungkapkan kekhawatiran mereka mengenai pengaruh JYJ dan Hangeng yang memutuskan kontrak mereka.
KEPA menyatakan, “KEPA dan anggota KEPA cemas sehubungan dengan sebagian member TVXQ yang menghentikan kontrak dengan SM Entertainment. Demi mengejar keuntungan personal, mereka memakai klaim yang salah terhadap pernyataan ‘kontrak budak’. Jika gugatan ini dinilai menguntungkan ketiga member, akan banyak selebritis yang menyalahgunakan hasil ini untuk menuntut agensi mereka.”
Dengan hormat kepada mantan member Super Junior Hangeng, yang memenangkan sengketa melawan SM Entertainment baru-baru ini, demikian tulis KEPA, “Karena pernah dikontrak sebagai artis SM Entertainment, Hengeng akhirnya bisa mengepakkan sayapnya sebagai salah satu artis Asia papan atas. Setelah dia mencapai puncak ketenarannya, dia segera melayangkan tuntutan tanpa melalui proses rekonsiliasi atau kompromi dengan pihak manajemennya. Dia pun pergi meninggalkan Korea dan kembali ke China dan dia menandatangani kontrak dengan sebuah manajemen baru untuk melanjutkan karirnya di sana.”
Mereka melanjutkan, “Walaupun kenyataan pahit ini harus terjadi, namun sepertinya pihak pengadilan kurang memahami industri hiburan dan gagal merefleksikan kenyataan bahwa bisnis di industri seperti ini belum pernah bermasalah sebelumnya. Oleh karena itu, kami bermaksud untuk menyatakan kerugian yang mereka akibatkan dalam industri musik Korea karena mereka telah merusak fondasi bisnis industri ini.
sebenernya KEPA mihak siapa sih ??? ><
Tidak ada komentar:
Posting Komentar